Posted by : Unknown Tuesday, 26 May 2015

Perbedaan Android Jelly Bean dan Android KitKat
Memiliki smartphone Android yang masih menggunakan Jelly Bean? Jika kamu ingin upgradeAndroid Jelly Bean kamu ke OS Android KitKat pastikan kamu mengetahui beberapa perbedaan yang mendasar berikut ini. Android Jelly Bean biasanya masih digunakan untuk beberapa smartphone dengan harga murah, walaupun tidak menutup kemungkinan beberapa smartphone Android dengan harga menengah atau murah juga ada yang sudah menggunakan Android KitKat bahkan Lollipop.

Perbedaan Android Jelly Bean dan Android Kitkat

User Interface

Dari segi user interface, Android Jelly Bean dan KitKat tidak begitu banyak perubahan karena KitKat merupakan sistem operasi Android hasil peningkatan dari Android Jelly Bean. Pada Android KitKat, Font terlihat lebih tipis dan lebih banyak menggunakan warna putih. Navigation bar dan Notification bar transparan, sehingga terlihat seperti full screen.

Performa

Pada Jelly Bean kadang performa yang diberikan tidak terlalu stabil. KitKat merupakan versi peningkatan dari Jelly Bean dimana pada Android KitKat, smartphone mampu berjalan dengan normal bahkan performanya stabil walaupun RAM hanya 512 MB. Selain itu KitKat juga membuat performa dari prosesor berjalan lebih cepat 20%.

Notification bar

Notification bar pada Jelly bean didominasi font dengan warna biru dan berwarna hitam. Notification bar pada KitKat didominasi font berwarna putih dan transparan.

Quick Office

Pada Android KitKat menyediakan aplikasi Quick Office dan pada Android Jelly Bean tidak menyediakan aplikasi Quick Office.

Download

Pada Android Jelly Bean, warna latar belakang ketika download adalah hitam dan menudownload-nya terletak pada bagian belakang dari apps. Pada Android KitKat, backgroundberwarna putih dan ditampilkan full screen.
Jadi kamu sekarang menggunakan sistem operasi Android yang mana?

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Welcome to My Blog
// mulai........... var waktu=new Date() var tahun=waktu.getFullYear() var hari=waktu.getDay() var bulan=waktu.getMonth() var tanggal=waktu.getDate() if (tanggal < 7) {tanggal="0"+tanggal} var hariarray=new Array("Minggu","Senin","Selasa","Rabu","Kamis","Jum'at","Sabtu") var bulanarray=new Array("Januari","Pebruari","Maret","April","Mei","Juni","Juli","Agustus","September","Oktober","Nopember","Desember") document.write(hariarray[hari]+", "+tanggal+" "+bulanarray[bulan]+" "+tahun)

Popular Post

Powered by Blogger.

Blog Archive

Blog Archive

Blog Archive

Blogger templates

Blogger news

Blogger Widgets

Blogger templates

- Copyright © *[B.A.S]* Blogger -Robotic Notes- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -